Ayam mutiara (Guiena Fowl) merupakan
unggas yang banyak dikembangbiakkan sebagai hewan hiasan. Karena Ayam
mutiara memiliki bentuk tubuh dan warna bulu menarik untuk dilihat.
Bulu-bulunya dihiasi dengan bintik-bintik seperti mutiara. Karena
merupakan unggas hias, maka harga ayam mutiara lebih tinggi jika
dibandingkan dengan harga ayam konsumsi. Harga ayam mutiara bervariasi
tergantung daerah masing-masing, berkisar antara 200 sampai 300 ribu
satu pasang. Dengan makanan dan model pemeliharaan yang hampir sama
dengan ayam kampung, bisnis budi daya ayam mutiara memiliki prospek yang
lebih baik dan menguntungkan. Ayam mutiara sendiri banyak dijual dan
dipasarkan di pasar burung.
Jenis Ayam Mutiara
Ayam
mutiara memiliki banyak jenis yang dibedakan menurut warna-warna
bukunya antara lain pearl (abu-abu), putih, Royal Purple,Violet, Coklat.
Lavender dan lain-lain. Dalam perkembangannya ayam mutiara banyak
dihasilkan oleh hasil cross-breeding antara ayam mutiara yang asli
dengan ayam lain, sehinga ragam jenis ayam mutiara semakin banyak.
Ayam Mutiara Dewasa
Ayam Mutiara Dewasa
Habitat Hidup Dan Model Kandang Ayam Mutiara
Ayam
mutiara sebenarnya merupakan keluarga Burung (Aves) bukan ayam walau
kemudian dikenal dengan nama Ayam Mutiara. Ayam ini berasal dari daratan
Afrika yang di habitat aslinya hidup bergerombol pada sabana dan
semak-semak. Meski dari kelompok burung, ayam mutiara tidak suka terbang
tinggi dan lebih suka mencari makan di padang sabana. Karena itu dalam
membudidayakan ayam mutiara model tempatnya bisa dibuat seperti halnya
di alam aslinya.
Model
kandang dibuat seperti kandang ayam pada umumnya, tetapi jika siang hari
dilepas pada halaman/lahan terbatas yang tersedia pasir dan rumput.
Selain itu kandang dan tempat bermain ayam mutiara harus cukup terkena
sinar matahari agar bulu-bulu indah dan tidak lembab. Jika tersedia ayam
mutiara lebih suka tidur pada malam hari pada tempat yang tinggi,
karena itu pemberian tempat bertengger pada kandang sangat baik. Dengan
tidur bertengger, ayam mutiara menjadi lebih sehat dan tahan terhadap
penyakit.
Kandang ayam
mutiara dewasa dengan ayam mutiara anakan juga berbeda, ayam mutiara
dewasa relatif tahan terhadap perubahan suhu lingkungan. Akan tetapi
pada ayam mutiara anakan diperlukan suhu ruangan yang cukup hangat
karena bulu-bulunya belum cukup melindungi dari suhu dingin pada malam
hari. Karena itu kandang yang cocok adalah kandang box yang diberi
penghangat menggunakan lampu listrik. Pada pagi hari anakan mutiara
perlu dijemur agar sehat dan kandang tidak lembab.
Menetaskan Ayam Mutiara
Salah
satu cara mendapatkan ayam mutiara adalah dengan menetaskan dari telur,
dengan membeli telur dan menetaskan sendiri kita lebih bisa mengamati
perkembangan ayam sejak usia dini. Tetapi cara ini membutuhkan
ketelatenan dan kesabaran. Cara menetaskan ayam mutiara bisa dilakukan
dengan indukan ayam mutiara, indukan ayam kampung, entok dan dengan
mesin tetas. Telur ayam mutiara yang sudah dibuahi akan menetas dalam
waktu 28 hari. Konon ada perbedaan waktu menetas tergantung
cross-breeding dengan ayam jenis apa.
Setelah
telur ayam mutiara menetas, ditempakan pada ruangan yang cukup hangat
dengan diberi lampu penghangat. Anakan ayam mutiara mirip dengan anakan
ayam kalkun, sehinga agak sulit dibedakan. Setelah muncul bintik-bintik
mutiara mulai dapat dengan mudah dibedakan dengan ayam kalkun. Pada usia
dewasa ayam mutiara jantan sulit dibedakan dengan ayam mutiara betina,
sehingga perlu kejelian dan pengalaman untuk membedakannya.
Makanan Ayam Mutiara
Pada
dasarnya ayam Mutiara merupakan hewan omnivora atau bisa memakan apa
saja. Di alam aslinya ayam mutiara memakan rumput, daun-daunan,
serangga, cacing dan lain-lain. Untuk budidaya di rumah bisa diberikan
makanan sisa nasi, bekatul, sisa sayuran dan makanan apa saja. Di dalam
budi daya ayam mutiara secara intensif pemberian makanan disesuaikan
dengan kebutuhan gizi setiap harinya dan perlu dihitung secara detail.
Kebutuhan gizi dapat dipenuhi dengan memberikan konsentrat,
sayur-sayuran, bekatul dan lain-lain.
Seperti
halnya beternak ayam jenis lainnya, pola pemberian makanan ayam mutiara
berbeda-beda dalam setiap usianya. Pola pemberian makanan ayam mutiara
anakan lebih banyak mengunakan konsentrat untuk starter, yang mengandung
protein tinggi. Pada usia perkembangan diberikan makanan dengan
kandungan konsentrat untuk grower dan pada usia dewasa lebih banyak
makanan yang memicu telur dan keindahan tubuh. Bila anda memiliki
pekarangan yang masih kosong dan ingin melengkapinya dengan satwa,
mungkin pilihan bisa dijatuhkan pada ayam mutiara. Walaupun pekarangan
tidak terlalu luas tetap memungkinkan untuk itu. Kenapa ayam mutiara..?
karena ayam jenis ini cukup indah dan menyenangkan bila dipandang.
Selain itu dari aspek pemeliharaan dan pemberian makanan cukup mudah.
Habitat dan Kebiasaan Hidup
Konon
hewan ini berasal dari daratan Afrika yang banyak menghuni Savana dan
semak belukar secara bergerombol. Di alam liar dalam satu gerombolan
bisa mencapai ribuan ayam ini. Karena itulah sesungguhnya hewan ini
tidak suka sendiri. Di habitat asalnya banyak memakan serangga dan
tumbuh-tumbuhan. Karena itu kalau anda adalah peternak lebah, tidak
disarankan memelihara ayam ini di areal peternakan lebah. Selain itu di
beberapa kawasan pertanian hewan ini bisa digunakan sebagai semacam
“watch dog†untuk menakut-nakuti rusa pemakan tanaman. Karena ia
akan mengeluarkan suara yang keras dan berisik apabila ada hewan/orang
asing memasuki kawasannya. Karena sebenarnya mereka termasuk dalam
golongan burung (aves), ia bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di
tanah.
Salah satu trend
produk bisnis / Peluang Usaha sekarang adalah sesuatu yang bersifat
unik, termasuk salah satunya Ayam Mutiara. Meski tergolong baru, ayam
mutiara kini mulai dilirik karena keindahan warna bulunya. Bila anda
memiliki pekarangan yang masih kosong dan ingin melengkapinya dengan
satwa, mungkin pilihan bisa dijatuhkan pada ayam mutiara. Walaupun
pekarangan tidak terlalu luas tetap memungkinkan untuk itu. Kenapa ayam
mutiara..? karena ayam jenis ini cukup indah dan menyenangkan bila
dipandang. Selain itu dari aspek pemeliharaan dan pemberian makanan
cukup mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar