Jika pada ayam Jantur yang identik dengan bulu yang tidak sempurna. Pada ayam Walik diindentikkan dengan bulu yang terbalik ke belakang atau ke depan, sehingga permukaan kulit tubuh terlihat jelas. Oleh karena itu ayam buras ini dikenal dengan sebutan ayam Walik. Penyebarannya dominan di Jawa Barat seperti daerah Sumedang dan Bogor, sehingga ayam ini dikenal dengan sebutan ayam Rintit.
Ayam Walik dibedakan menjadi 3, yaitu Walik Sekul (bulu
tumbuh terbalik), Walik Sura (Bulu berwarna hitam dan bentuknya kereting), dan
Walik Tulak (Bulu keriting, bagian dada berwarna hitam, ekor dan saya berwarna
putih).
Keunggulan ayam walik adalah kemampuannya bertahan hidup di daerah yang
beriklim
panas karena memiliki bulu yang terbalik ayam walik dapat meregulasikan
suhu
tubuh pada suhu lingkungan yang panas sehingga tetap nyaman dalam suhu
tinggi.
Meski begitu anakannya sering mati karena kurang tahan terhadap udara
dingin dan lembab sehingga perlu dilakukan penangganan atau perawatan
khusus agar anakan ayam dapat bertahan hidup.
Ciri-Ciri Ayam Walik :
- Tubuh terlihat sedang
- Bulu keriting beraneka ragam, hitam, coklat, merah, kekuningan, putih.
- Kulit berwarna putih atau kekuningan
- Jengger berwarna merah bentuk tunggal
- Paruh dan kaki berwarna hitam kekuningan
- Menghasilkan telur 10 – 12 butir per periode
- Bobot dewasa baik jantan dan betina berkisar 1 – 3 Kg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar